Sabtu, 23 Januari 2016

Menikmati Kehidupan

Menikmati Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Health, happiness and success depend upon the fighting spirit of each person. The big thing is not what happens to us in life – but what we do about what happens to us. – Kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan terletak pada semangat juang masing-masing individu. Hal yang besar bukanlah apa yang terjadi di dalam hidup kita, melainkan apa yang sudah kita lakukan terhadap setiap kejadian di dalam hidup kita.” ~ George Allen

Pesan yang disampaikan oleh George Allen mengajak kita agar memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan. Memang kehidupan ini penuh dengan masalah, dari yang ringan sampai yang paling berat. Meskipun demikian, bukan berarti kita tidak dapat menikmati kehidupan ini, karena ada banyak cara untuk menikmati kehidupan ini sekaligus mengatasi beban yang sedang kita hadapi.

Salah satu langkah menikmati kehidupan ini adalah selalu mensyukuri karunia kehidupan dari Tuhan YME, apakah Anda sedang bahagia atau mengalami kepedihan. Berusahalah untuk selalu berpikir positif, bahwa Tuhan YME selalu memberikan yang terbaik. Karena tanpa kita sadari sebenarnya selalu ada solusi di balik semua kesulitan dan manfaat yang ditujukan untuk kebaikan kita.

Salah satu contoh adalah waktu demi waktu berlalu hingga kita sampai pada saat s
... baca selengkapnya di Menikmati Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 17 Januari 2016

Sweet Seventeen Kelabu

Sweet Seventeen Kelabu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terdiam sepi, membeku di sudut ruangan yang seharusnya ramai. Perlahan air mataku meleleh. Mungkin, aku memang tidak terlalu kuat untuk menghadapi semua ini sendiri. Pikiranku mulai melayang-layang ke masa lalu, tepatnya setahun silam saat usiaku genap 16 tahun. Hari itu hari yang cerah, matahari mengintip di antara celah-celah pohon di samping rumah dan menembus jendela dengan gorden warna ungu muda di kamarku. Aku masih bermalas-malasan di ranjang empuk berselimut tebal itu.
“Lia, bangun sayang sudah pagi,” begitu suara Mama yang lembut dari luar ruangan memanggil namaku, Lia Amalia.
“Hari ini kan hari Minggu, libur Ma.” Sekilas aku melirik si Panda, jam kesayanganku yang sudah mengacungkan jarinya ke angka 6, tapi justru aku hanya menarik selimut dan tidur lagi.
“Sayang kamu tidak mau kan Papa pulang dan melihat anak semata wayangnya masih tidur kan?.” Mama mendekatiku. Kata-kata itu cukup ampuh untuk membuat mataku terbelalak kaget.
“Benar Ma!”
“Iya sayang, makannya ayo lekas bangun dan mandi, bajunya Mama taruh di kursi.” Mama mengelus rambutku yang masih acak-acakan dan segera berlalu dari kamarku. Aku melangkah menuju kamar mandi dengan irama menari-nari bahagia. Air yang dingin dan segar mengguyur kulitku yang putih, menambah kegembiraanku pagi itu. Ku kenakan baju baru berwarna ungu muda dengan pita kuning. Aku tidak begitu ambil pusing me
... baca selengkapnya di Sweet Seventeen Kelabu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 14 Januari 2016

BELAJAR MENANGGUNG RISIKO KEHIDUPAN DARI ANAK KECIL

BELAJAR MENANGGUNG RISIKO KEHIDUPAN DARI ANAK KECIL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 November 2006 – 10:52   (Diposting oleh: Editor)

“Remember that great love and great achievements involve great risk. – Ingat! Cinta yang besar dan prestasi tinggi melibatkan resiko yang besar pula.” ~ Anonim

Risiko memiliki komponen ketidakpastian. Seumpama seseorang meloncat dari gedung berlantai 21 dan mengenakan parasut di punggungnya, ia tidak punya kepastian apakah nantinya parasut itu terbentang dengan baik ataukah tidak. Jika parasut itu gagal di kembangkan, dia berisiko terluka atau meninggal. Tetapi jika ia terjun tanpa parasut, jelaslah ia pasti meninggal dan berarti ia sama sekali tidak menghadapi risiko. Karena risiko itu ditandai dengan berbagai kemungkinan atau ketidakpastian.

Risiko juga bersifat perorangan. Kalaupun misalnya terjadi luberan lumpur panas seperti yang terjadi di Porong – Jawa Timur itu pasti tak hanya dihadapi perusahaan pengebor gas bumi. Tetapi risiko luberan lumpur panas tersebut juga menimpa semua komponen, diantarnya para pemegang saham, kreditur, dewan direksi, pegawai, terlebih penduduk sekitar yang harus mengungsi meninggalkan rumah dan harta benda karena terendam lumpur panas, dan lain sebagainya.

Kita menghadapi risiko setiap hari entah pada saat kita menyeberang jalan, makan, sekolah atau mengejar angkutan kota untuk berangkat kerja atau bahkan pada saat tidur. Beberapa sikap hati-ha
... baca selengkapnya di BELAJAR MENANGGUNG RISIKO KEHIDUPAN DARI ANAK KECIL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 13 Januari 2016

Wiro Sableng #36 : Dewi Dalam Pasungan

Wiro Sableng #36 : Dewi Dalam Pasungan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

MATAHARI baru saja tenggelam. Dalam udara yang beranjak gelap itu keadaan dipekuburan Jati anom nampak diselimuti kesunyian padahal belum lama berselang rombongan pengantar jenazah yang berjumlah hampir seratus orang meninggalkan tempat itu. Di u jung kanan tanah pekuburan, dibawah sepokok batang Kemboja kecil tampak seungguk tanah makam yang masih merah ditaburi oieh bunga-bunga aneka warna. Dikejauhan terdengar suara kicau burung yang kembali ke sarangnya. Lalu sunyi lagi dan udara semakin gelap.

Pada saat itulah tiga sosok berpakaian serba hitam muncul dari arah timur tanah pekuburan.Ketiganya sesaat tegak berhenti meneliti keadaan. Ketika tidak seorangpun kelihatan di tempat itu, ketiganya melangkah bergegas menuju kuburan baru. Dua dari tiga orang ini memanggul pacul. Satunya membawa linggis.

"Ini kuburannya! Kita harus bekerja cepat!" terdengar orang yang membawa linggis berucap.

"Tak usah kawatir. Kuburan baru tanahnya masih lembek. Sebentar saja kita pasti menemukan peti itu!" menjawab pemanggul pacul di sebelah kanan. Lalu bersama temannya dia mulai memacul dan menggali tanah kuburan. Keduanya bekerja keras dan cepat, tidak berh
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #36 : Dewi Dalam Pasungan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 12 Januari 2016

Bidadari Kecil, Saghirah

Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Saghirah, hari ini sekolah ya nak. Ibu tak mau gara-gara ibu, Saghirah ga sekolah.” ucap ibu Fitri yang masih terbaring lesu setelah di tabrak lari oleh sebuah mobil sedan dua bulan yang lalu yang membuat kedua kakinya tak dapat digerakkan lagi. Ibu muda beranak dua tersebut sudah dua tahun terakhir menjadi tonggak dalam keluarganya setelah suaminya meninggal dunia karena infeksi di kakinya.
“Iya, bu.” Jawab Saghirah. Matanya berkaca, namun ia tetap tersenyum.
“Maafkan Ira, bu. Ira ga mau ibu sedih kalau tau sebenarnya Ira sudah tidak sekolah, Bu.” lirih Saghirah dalam hati. Rasa tak tega yang membuat semua ini terjadi.
“Ibu, minum obat dulu ya.” Ira duduk sembari merapikan tempat tidur ibunya yang lusuh.
“Kamu dapat obat dari mana sayang?”
“Eu… Di kasih sama dokter Hani, bu.”
Sejenak Ira terdiam. Ia merasa bersalah telah berulang kali terpaksa melakukan hal yang menurutnya konyol itu.
“Siapa beliau itu, nak?” Tanya Ibu Fitri lagi. Kondisi kakinya yang masih membengkak dan tidak mendapatkan perawatan yang berarti membuatnya tak bisa memenuhi kewajibannya sebagai ibu sekaligus bapak bagi kedua anaknya.
“Beliau dokter di kampung sebelah, bu.” Kali ini dia tak berbohong. Namun, bukanlah kebaikan dokter Hani yan
... baca selengkapnya di Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 Januari 2016

Perjuangan Revita

Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.

Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.

Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.

Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekol
... baca selengkapnya di Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Dia Ibuku

Dia Ibuku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti biasa ketika aku sedang dilanda masalah yang berkaitan dengan urusan hati atau lebih suka ku sebut dengan perasaan, aku akan duduk di atas atap genteng rumah yang bewarna hijau lumut dan melamun disana. Melipat kedua kaki di dada dan memeluknya erat. Ku goyangngkan tubuh ke depan dan ke belakang. Aku yakin bila ada seseorang yang melihatku pasti akan mengira aku sedang ditiup angin. Hal itu di karena tubuhku yang kurus dan kecil. Bolehkah aku menggantinya dengan kata imut? Kata ‘kecil’ rasanya terlalu tidak aku sukai untuk sebutan fisikku.

Kembali ke cerita awal bagaimana aku bisa terdampar di atas genteng dan memandangi sekumpulan wanita disana yang mengelilingi gerobak si Mamang penjual sayur keliling di desaku. Aku melihat mereka tertawa, dan suara yang paling aku kenali adalah suara ibuku. Yah, beliau disana berkumpul dengan teman-temannya dan bergosip. Membicarakan masalah suami-suami mereka atau membicarakan anak-anak mereka. Saling menebar kesombongan dan keangkuhan. Aku benci saat-saat seperti itu. Aku benar-benar benci, karena ajang pamer kehebatan masing-masing akan membawa dampak bagiku.

Bagaimana caranya?

Ku beritahu kau, itulah alasan aku berada di genteng dengan wajah sembab. Ak
... baca selengkapnya di Dia Ibuku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Berkat Tauge

Berkat Tauge Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gubrak! Ine membanting HP BW (Black and White) singkatan yang biasa digunakan siswa sekolah Ine untuk menyebut HP berlayar hitam-putih yang sama sekali tidak tren di zaman sekarang, benda itu baru saja menjeritkan alarm.
“Apa? Jam lima?” jerit Ine histeris.
Ine mengucek dan menyipitkan mata, berusaha memperjelas penglihatannya, lalu kembali menatap layar HP tanpa mematikan alarm, tak ada yang berubah, jam digital masih tetap menunjukkan angka lima. Di Aceh, daerah paling barat Indonesia ini, sahur harus diakhiri jam 05.00 wib, seiring berkumandangnya adzan subuh.
“Buset dah, kamu tahu nggak sih aku mesti sahur?” Tanya Ine kesal kapada HPnya.
Nguuuuunug.
“Itu sirine imsak!” jerit Ine histeris. Ine segera menghambur menuju dapur. Tanpa memperdulikan tatapan anggota keluarganya yang lain.
“Siapa suruh nggak bangunin aku?” batin Ine kesal. Ine meneguk air putih sebanyak-banyaknya, berusaha mengalahkan kecepatan sirine imsak dan berhasil mengosongkan tiga gelas air dalam waktu kurang dari lima menit. Ine langsung kembali ke kamar tanpa basa-basi dengan Bunda, Ayah atau Kak Retno.

Di kamar, HP malang milik Ine masih meraung-raung ditinggal majikannya. Dengan kasar, Ine mendiamkan HP itu.
“Aku udah nyetel kamu jam empat, masih aja bunyinya jam lima, niat bangunin sahur nggak sih? Walau dibanding H
... baca selengkapnya di Berkat Tauge Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 08 Januari 2016

Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung

Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Kesempatan tidak datang dua kali. Peribahasa tersebut sering dimanipulasi menjadi apa yang dalam bahasa jawa disebut aji mumpung. Selagi sedang ada kesempatan kita harus memanfaatkannya dengan baik. Ya, ini positif, baik. Namun sayangnya kemudian disalah-artikan dengan kalau sedang punya jabatan, kita harus memanfaatkan jabatan itu secara maksimal. Wewenang harus digunakan secara maksimal, hak harus kita dapatkan sempurna tanpa ada yang tertinggal. Tidak hanya terbatas pada jabatan, namun juga kekayaan, popularitas, kepandaian, dan kelebihan-kelebihan lain.

Memang benar kita harus memanfaatkan secara maksimal apa yang kita miliki. Kalau kita menjalankan hal ini dengan bijak, maka ini termasuk memanfaatkan pada jalur positif. Saat kita sedang mendapatkan rejeki yang berlimpah kita tidak melupakan yang kekurangan. Kita membantu. Kita berderma. Bagus. Kemudian selagi sedang kaya, kita menabung dan menginvestasikan kekayaan kita agar kita dapat menjaga posisi kita sebagai orang kaya. Ini juga bagus. Selagi sedang kaya kita menyekolahkan anak-anak kita ke universitas terbaik di luar negeri. Ini juga memanfaatkan kekayaan dengan benar. Memanfaatkan kekayaan dengan cara ini memang mengandung unsur mumpung, tapi positif, dan ini tidak termasuk dalam kategori aji mumpung.

Aji mumpung adalah kata-kata sindiran dalam bahasa jawa, untuk
... baca selengkapnya di Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 07 Januari 2016

Aevo, si Pendaki Gunung

Aevo, si Pendaki Gunung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bercerita tentang seorang pendaki gunung yang bernama Aevo, yang memaknai hidup dari perjuangan yang dia lakukan. Hampir seluruh waktu dalam hidupnya dipakai untuk menaklukkan gunung-gunung yang menjulang tinggi, hanya untuk melihat pemandangan mana yang terindah. Semakinn tinggi gunung yang dia taklukkan, semakin indah pemandangan yang ia dapatkan. Hingga pada suatu kesempatan,Aevo memutuskan untuk mendaki sebuah gunung yang amat tinggi. Aevo merasa itulah gunung tertinggi yang pernah ia hadapi. Dalam hati Aevo ada ketakutan,hal yang selalu datang dalam hatinya setiap akan mendaki sebuah gunung. Seperti biasa pula, Aevo berusaha menenangkan hatinya.

Setelah merasa cukup tenang,Aevo mulai melangkahkan kaki, selangkah demi selangkah. Mendaki gunung yang akan menghadiahi dia banyak tantangan dengan bekal seadanya.

Tidak terasa, Aevo sudah mendaki seperempat dari gunung tersebut. Aevo melihat sejenak ke belakang, jalan yang sudah ia lalui. Dalam pikirannya, dia berkata, "Ah, masih belum jauh." Sambil terus melangkahkan kakinya. Sampai langkahnya harus terhenti oleh seekor ular yang berjalan di hadapannya. Sesaat Aevo panik, dan ingin menghindar. Namun, sedikit gerakan tubu
... baca selengkapnya di Aevo, si Pendaki Gunung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Keberanian Nadhia

Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nadhia mengamati bangunan yang berdinding kayu dan berlantai semen tanpa keramik di hadapannya. Bangunan tersebut cukup besar namun terkesan kotor. SMP Pelita Harapan nama sekolah itu, akan menjadi tempat Nadhia menimba ilmu mulai sekarang. Gadis kecil yang berusia 13 tahun itu menghela nafas kemudian merapikan jilbabnya dan mulai memasuki halaman sekolah yang tak begitu luas dengan tiang bendera yang sudah berkarat, tepat berada di tengah halaman. Benderanya sudah terlihat lusuh melambai-lambai dimainkan angin yang berhembus pagi ini. Para siswa siswi terlihat asyik dengan kegiatan mereka tanpa memperhatikan Nadhia, siswi kelas tujuh yang akan menjadi anggota baru di SMP Pelita Harapan.

Pak Ahmad, ayah Nadhia dulunya adalah staff karyawan kantor pajak di kota Palembang. Dia dipecat karena telah membuka rahasia atasannya atas tindakan penggelapan uang kantor. Kedudukan yang lemah dapat dikalahkan sekalipun itu suatu kebenaran. Nadhia begitu kesal mengetahui hal tersebut. Apalagi dia harus pindah sekolah dari SMP Negeri 1 di Palembang ke SMP Pelita Harapan, yang merupakan satu-satunya SMP di desa yang sekarang menjadi tempat hidup mereka karena Pak Ahmad telah diterima bekerja di perusahaan industri di desa tersebut.

***

“Berapa jumlah uang kas kelas sekarang, Nad?” tanya Bu
... baca selengkapnya di Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 05 Januari 2016

Hati Yang Sempurna

Hati Yang Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu.

Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah. Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata " Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?". Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ;namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata.

Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ? Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa " Anda pasti bercanda, pak tua", katanya, "bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dan cabikan".

" Ya", kata pak tua itu, " hatimu kelihatan sangat sempurn
... baca selengkapnya di Hati Yang Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 03 Januari 2016

Text Me, Please!

Text Me, Please! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernahkah kalian para kaum hawa, mengagumi seorang pria yang kalian idolakan? Memang, itu hal yang sangat wajar sekali, tapi tidak bagiku. Aku harus berjuang mati-matian dahulu untuk mendapatkannya, bahkan.. sangat kecil kemungkinan untuk bisa.

“Ocha! Aku sudah dapat informasi tentang si..” kata Cindy, yang tiba-tiba terpotong.
“Sssssst! Jangan keras-keras Cin!” kataku.
Aku dan Cindy memang sahabat dekat. Cindy, adalah sahabat yang selalu membantuku dalam susah maupun duka.
“Iya iya. Dia ulang tahunnya tanggal 12 September, Cha.” kata Cindy sambil membisikiku.
“Jeongmal? (Kata “sungguh” dalam bahasa korea) Ulang tahunnya sama kayak aku, Cin!” jawabku girang.
“Ciye-ciye.. jangan-jangan jodoh!” kata Cindy terkekeh.

Namanya Alvaro. Dia, kakak kelasku di kelas 12. Dia memang sangat keren! Tak sedikit adik kelas yang selalu bertingkah heboh kepadanya. Mungkin, hanya aku satu-satunya perempuan yang tidak bersikap seperti itu. Aku pemalu, lugu, mudah canggung. Mana mungkin Kak Varo bisa mengetahui perasaan gadis pemalu sepertiku? Aku hanya bisa mencari banyak informasi tentangnya, bersama Cindy. Aku ingin sekali sms-an dengan Kakak itu dan menanyakan keadaannya tiap hari. Oh iya, aku nggak pernah lupa menempelkan sebuah lollipop setiap Hari Sabtu di loker barangnya. Tak lupa kutuliska inisial “O” di lollipopnya. Aku senang sekali, Kak Varo
... baca selengkapnya di Text Me, Please! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Pusaka Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #17

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Pria penunggang kuda itu menghentikan kudanya dan memandang ke sekeliling dan dia terpesona. Memang pagi itu indah bukan main. Di sekeliling tempat itu terdapat bukit-bukit berjajar-jajar. Bukit-bukit di timur masih nampak gelap karena matahari baru muncul meng­intai dari balik punggung mereka. Akan tetapi bukit-bukit di barat sudah mulai menerima sinar matahari pagi yang kuning keemasan.

Nampak kabut menyingkir perlahan dihalau sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi yang masih lembut namun sudah garang itu menerobos di antara kabut, sungguh merupakan keindahan yang sukar untuk dilukiskan. Keindahannya lebih terasa di dalam hati daripada di dalam mata. Burung-burung beterbangan mulai meninggalkan sarang, dan masih ada sempat berkicau di antara ranting-ranting pohon, membuat suasana makin ceria gembira dan mendorong seseorang untuk ikut bernyanyi-nyanyi. Matahari pagi mulai muncul dan sinarnya menghidupkan segalanya, membangunkan semuanya yang tadinya terl
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu